TELUKKUANTAN, (RIAUPOS.CO) – Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten tahap I untuk masyarakat terdampak Covid-19 sudah disalurkan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Kuansing, sejak 19 Agustus-1 September 2020 di 15 kecamatan se-Kuansing.
Namun, dari 11.937 kepala keluarga (KK) yang terdata sebelumnya, sebanyak 1.536 KK belum mengambil Bansos tersebut. Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Sosial dan PMD Kuansing Napisman, Kamis (17/9).
“Iya. Memang ada seribuan KK yang belum mengambil. Itu bisa jadi data sama dengan data dari penerima bantuan lain. Sehingga mereka tidak bisa mengambilnya,” ujar Napisman.
Napisman menambahkan, selain data yang sama, bisa jadi diakibatkan kurangnya sosialisasi kepala desa memberi tahu penerima bantuan. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan. Napisman berharap kepada kepala desa untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait jenis bantuan yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tahu bantuan itu bersumber dari mana.
“Saat ini kan banyak jenis bantuan pemerintah, ada PKH, BPNT, BLT Kementerian, BLT DD, Bansos kabupaten dan yang lainya. Nah, ini harus dipahami oleh masyarakat supaya tidak keliru. Makanya, peran Kades penting dalam hal ini,” kata Napisman.
Terkait dana sisa sebanyak seribuan KK yang belum mengambil Bansos tersebut, pihaknya akan mengembalikan ke kas daerah. “Jadi, bagi masyarakat yang tidak mengambil pada tahap I, berkemungkinan tidak bisa juga mengambil untuk tahap berikutnya,” kata Napisman.(adv)