Soal Mutu Jalan dan Jembatan
Pekanbaru-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pewakilan Riau terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk melakukan pemeriksaan. Dalam waktu dekat sebanyak 30 auditor BPK Perwakilan Riau akan mengikuti pelatihan pengujian mutu jalan dan jembatan.
Hal ini dungkapkan Kepala Sub Auditorat Riau I BPK Perwakilan Riau, Rudi Nurprianto, Sabtu (23/1). Jumlah ini lebih dari setengah jumlah auditor yang ada di BPK Perwakilan Riau yang jumlahnya hanya sekitar 55 auditor.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para auditor tersebut nantinya dapat mengetahui apakah campuran aspal atau semen dalam pelaksanaan proyek jalan dan jembatan serta bangunan sudah sesuai spek atau tidak.
Dikatakannya, pelatihan pengujian mutu jalan dan jembatan ini sangat diperlukan bagi auditor untuk melakukan pemeriksaan dilapangan. Dijelaskannya, dalam melakukan tugasnya sebagai pemeriksa, BPK memiliki tiga jenis pemeriksaan dan hasilnya, yakni pemeriksa keuangan yang hasilnya berbentuk temuan, kesimpulan dan rekomendasi, dan pemeriksaan tujuan tertentu yang hasilnya berupa kesimpulan.
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu ini antara lain terhadap belanja modal, yakni pelaksanaan sejumlah proyek fisik yang dianggarkan dalam APBD baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi, serta BUMD yang ada. “Di sinilah pengetahuan auditor tentang pengujian mutu jalan dan jembatan itu dibutuhkan,” ujarnya.
Sumber: Riau Mandiri