Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi dari 3,5 persen menjadi 8 persen. Angka tersebut sesuai target nasional yang ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Gubri Wahid menuturkan bahwa, saat mengikuti retret di Magelang, Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan bahwa kondisi ekonomi Riau saat ini berada di posisi kategori bawah secara nasional. Yakni pada angka 3,5 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Riau saat ini sekitar 3,5 persen, jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 5 persen. Ini tantangan besar bagi kita,” kata Gubri. “Presiden Prabowo sudah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan kita harus bekerja keras untuk mencapainya,” tambahnya.
Gubri menyebutkan, upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 3,5 persen menjadi 8 persen bukanlah tugas mudah. Maka dari itu, ia menekankan pentingnya peningkatan investasi di Riau sebagai salah satu strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.