Vienna – BPK terus melanjutnya kiprahnya di dunia Internasional dengan menjadi pemeriksa eksternal International Atomic Energy Agency (IAEA) untuk Tahun Anggaran 2017. Tim Pemeriksaan BPK terdiri dari Tim Pemeriksaan Kinerja dan Tim Pemeriksaan Keuangan. Tim Pemeriksaan Kinerja dipimpin oleh Muhammad Wahyudi beranggotakan Fitriyah, Budi Setiawan, Fery Irawan, Bulkhaira, dan Reny Maharani.
Sementara Tim Pemeriksaan Keuangan dipimpin oleh Cipto Nugroho dengan Anggota Tim Thopan Aji Pratama, Endar Prabowo, Uthar Mukthadir, Tri Marhendra Rahardyan, Andi Maulana, dan Risa Prakosa Mulya. Bertindak selaku Penanggung Jawab Pemeriksaan adalah Tortama KN II, Bahtiar Arif, dengan Pengendali Teknis I Gede Sudi Adnyana dan Nanik Rahayu masing-masing untuk Pemeriksaan Kinerja dan Keuangan.
Pada tanggal 16 Oktober 2017, Tim Pemeriksaan Kinerja telah melakukan entry meeting dengan jajaran manajemen IAEA yang dipimpin oleh Mr. Tristan Bauswein (Chief Financial Officer IAEA). Pada kegiatan tersebut, Ketua Tim Pemeriksaan Kinerja memperkenalkan susunan tim, tujuan pemeriksaan, dan lingkup pemeriksaan kinerja yang akan dilaksanakan. Dalam entry meeting tersebut, Tim Pemeriksaan Kinerja juga menyampaikan agenda pemeriksaan lapangan dan jadwal penyerahan laporan hasil observasi pemeriksaan.
Laporan ini selanjutnya akan diproses menjadi Management Letter yang kemudian akan digabungkan dengan Hasil Pemeriksaan Terinci atas Laporan Keuangan menjadi suatu Long Form Report pada awal Tahun 2018.
Tujuan pemeriksaan kinerja yang dilakukan untuk Tahun Anggaran 2017 adalah untuk menilai efektivitas program terpilih IAEA guna meningkatkan layanan entitas kepada negara-negara anggota. Sementara lingkup pemeriksaannya meliputi manajemen aset pada peralatan laboratorium, pengelolaan dana Technical Cooperation (TC) dan pengelolaan Bahan Bakar Terpakai dari Reaktor Pemberdayaan Nuklir.
Pihak manajemen IAEA menyambut baik kedatangan Tim Pemeriksa serta menyampaikan kesiapan mereka untuk diperiksa. Sesuai dengan agenda pemeriksaan kinerja lapangan selama tiga minggu di Wina, tim akan melakukan prosedur pemeriksaan antara lain diskusi, wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Untuk pemeriksaan keuangan, saat ini tim pemeriksa sedang mempersiapkan strategi dan program pemeriksaan untuk Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan IAEA Tahun 2017.Pemeriksaan Interim di Kantor Pusat IAEA dijadwalkan pada awal November mendatang.
Kepercayaan dunia internasional ini membuktikan bahwa BPK telah berupaya menjaga dan senantiasa meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan hasil pemeriksaan untuk menjadi lebih baik. Sebagai eksternal auditor, BPK diharapkan dapat merumuskan rekomendasi yang memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan tata kelola entitas IAEA yang lebih efektif.