BPK Perkaya Pemahaman dan Implementasi “Talent Pool Development” dengan Western Australia Audit Office dan Kantor Sektor Publik di Australia

Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Bahrullah Akbar melakukan kunjungan ke Australia dalam rangka berdiskusi dengan ANAO, Western Australia Audit Office, Public Service Commission dan Tax Office di Australia mengenai Talent Pool Development pada 30 Oktober s.d. 2 November 2017.

Dalam rangka pengembangan kapasitas organisasi BPK RI dan sebagai kelanjutan implementasi kerja sama antara BPK RI dan Australian National Audit Office (ANAO) Tahun 2017 di bawah kerangka program Government Partnership Fund (GPF), delegasi BPK dipimpin oleh Wakil Ketua BPK melakukan serangkaian kunjungan ke Perth dan Canberra.

Kunjungan diawali dengan diskusi di Perth selama dua hari (30 s.d. 31 Oktober 2017), meliputi kunjungan ke Western Australia Audit Office dan Public Service Committee of Western Australia di Perth. Dalam kunjungannya ke Perth, delegasi BPK diterima oleh Mr. Collin Murphy, Auditor General Western Australia, didampingi Mr. Andrew Pope, Senior Advisor ANAO untuk BPK RI.

Diskusi bilateral kali ini membahas mengenai informasi terbaru tentang pengembangan organisasi di entitas sektor publik di Australia, secara khusus pengelolaan sumber daya manusia yang difokuskan pada pengelolaan talent pool dari perspektif audit sektor publik baik kebijakan maupun praktek yang telah diterapkan di kantor Auditor General Western Australia dan Public Service Committee of Western Australia. Kunjungan bilateral akan dilanjutkan ke ANAO dan Tax Office di Canberra pada tanggal 1 s.d. 2 November 2017.

Dalam kunjungan bilateral ini Wakil Ketua BPK didampingi oleh Nizam Burhanuddin (Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara), Astilda Sinabutar (Kepala Subdirektorat Perencanaan Strategis, Direktorat Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja) dan Ruslan Ependi (Kepala Sub Bagian Pengembangan Kompetensi).

Kunjungan ini diharapkan BPK akan memperoleh masukan mengenai kebijakan, praktik dan perangkat pengelolaan sumber daya manusia yang dapat memperkaya pendekatan dalam pengelolaan talenta pegawai untuk meningkatkan kapasitas organisasi.