Jakarta – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar Workshop Implementasi Terbatas Sistem Aplikasi Pemeriksaan (SIAP) Versi 9 sebagai sarana untuk menunjang kegiatan pemeriksaan pada pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2017, pada hari Rabu (15/11) di Jakarta.
Kegiatan workshop yang dilaksanakan di Auditorium Pusdiklat BPK Jakarta tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar, serta para pejabat eselon eselon II, eselon III serta para pejabat fungsional di lingkungan BPK.
SIAP ini merupakan sistem aplikasi yang digunakan sebagai alat kerja yang membantu tugas-tugas pemeriksaan dengan efisien sehingga diharapakan dapat membantu mengatasi masalah yang biasanya timbul di dalam kegiatan pemeriksaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua BPK dalam sambutannya.
“SIAP ini akan mendorong budaya kerja yang disiplin, konsisten dan akuntabel melalui pemanfaatan teknologi informasi” kata Wakil Ketua. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah suatu hal yang sangat penting dan bersifat rahasia oleh karena itu SIAP diharapkan dapat membantu pengelolaan KKP dengan baik” tegas Wakil Ketua.
BPK saat ini sangat diharapkan perannya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Transparansi artinya pemerintah harus menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar dan sistem. Melalui aplikasi SIAP ini ke dalam BPK memperbaiki diri suatu saat BPK memberikan rekomendasi selalu menggunakan sistem yang sempurna dengan bantuan teknologi.
BPK telah memiliki delapan sistem yang harus terus disempurnakan agar efektif dan dapat bekerja dengan efisien dan nantinya BPK dapat menunjukan leading by example.