Jakarta – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan, bahwa dalam menegakkan komitmen kelembagaan BPK dan meningkatkan kualitas pemeriksaan harus memahami serta melaksanakan kode etik dan SPKN secara konsisten dan konsekuen. Hal ini, tambahnya, diutamakan bagi para pemeriksa BPK yang menjadi tulang punggung pencapaian hasil pemeriksaan yang merupakan core BPK.
Sebab itu, Ketua BPK mengajak semua pelaksana BPK untuk saling berpegang erat, saling menjaga, mengingatkan, serta bersinergi agar publik di Indonesia dan internasional dapat melihat bahwa BPK mampu mengintrospeksi dan memperbaiki kesalahan dan bangkit dari kejadian yang dialami akhir-akhir ini.
“Saya yakin saudara-saudara semua adalah orang-orang yang mampu menjadikan kesalahan sebagai guru terbaik, orang-orang yang berani bertanggungjawab, berani karena menegakan kebenaran, saling memberikan pembelajaran yang positif, bukan menjerumuskan untuk memperoleh keuntungan dan kenikmatan sesaat,” tegas Ketua BPK saat menyampaikan sambutan dalam acara Sosialisasi Penguatan Implementasi Nilai-nilai Dasar BPK untuk Pelaksana BPK yang diselenggarakan di Auditorium Pusdiklat BPK, Senin (18/12).
Rambu-rambu yang sudah ada diantaranya kode etik, SPKN, peraturan disiplin Aparatur Sipil Negara, tidak akan berguna apabila oknum justru mencari celah untuk melanggar rambu-rambu tersebut. Hal ini menjadi tantangan BPK untuk bersama-sama menjaga dam meningkatkan martabat dan kredibilitas lembaga BPK.
Ketua BPK mengharapkan, peran dimulai dari diri sendiri untuk berkomitmen meningkatkan penguatan kinerja pemeriksaan dan kelembagaan BPK melalui tata kelola organisasi yang berintegritas, independen dan profesional.
Tujuan sosialisasi ini adalah agar seluruh pejabat struktural dan pemeriksa paham akan nilai-nilai dasar BPK dalam penegakan kode etik BPK. Selain itu, diharapkan dengan sosialisasi ini seluruh pemeriksa mengikuti nilai-nilai dasar BPK yaitu integritas, independensi, dan profesionalisme untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas BPK.
Selain Ketua BPK, hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Anggota II BPK, Agus Joko Pramono, Anggota V BPK, Isma Yatun serta Anggota Majelis Kehormatan Kode Etik (MKKE), Zaki Baridwan dan Jusuf Halim.