Praha – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Supreme Audit Office of Czech Republic (SAO Ceko) kembali menggelar seminar bersama di Praha, Republik Ceko pada 9-12 Juli 2018. Dalam pertemuan tersebut, delegasi BPK dipimpin oleh Ir. Isma Yatun, M.T, Anggota V BPK, dengan anggota delegasi Juska M. E. Sjam, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Harry Purwaka, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Riau, Dwi Sabardiana, Kepala Auditorat Investigasi Keuangan Negara Pusat, dan Rizal Kuncoro Romadhon, Subbagian Kerja Sama Hubungan Bilateral.
Bertindak selaku tuan rumah, kedatangan delegasi BPK disambut oleh Wakil Presiden SAO Ceko, Zdeňka Hornikova, serta dua orang Anggota SAO Ceko, Petr Neuvirt dan Pavel Hrnčiř.
Pertemuan tersebut dilakukan sebagai bentuk implementasi kerja sama bilateral, sekaligus merupakan kelanjutan dari pertemuan tahun lalu setelah sebelumnya BPK mendapat kehormatan menerima kunjungan dari SAO Ceko dan Parlemen Ceko pada tahun 2017.
Pada pertemuan kali ini, delegasi BPK didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Ceko, Aulia A. Rahman, bersama dengan SAO Ceko juga berkesempatan untuk bertatap muka dengan Wakil Ketua Parlemen Ceko, Vojtěch Filip, dan saling bertukar pengetahuan mengenai peran lembaga audit dan parlemen dalam upaya pemberantasan korupsi.
Dalam diskusi yang berlangsung, Isma Yatun menekankan pentingnya upaya pemberantasan korupsi dengan meningkatkan fungsi pengawasan anggaran yang dimiliki oleh Parlemen, dikolaborasikan dengan pelaksanaan mandat untuk melakukan pemeriksaan oleh lembaga audit. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK digunakan oleh Parlemen sebagai alat untuk mengawasi pengelolaan keuangan negara oleh Pemerintah.
Tidak hanya itu, pertemuan kali ini juga membahas upaya-upaya penguatan pengawasan keuangan daerah yang dilakukan oleh badan pemeriksa kedua negara. Diskusi mengenai hal ini diperkuat dengan melakukan kunjungan secara langsung ke salah satu Kantor Perwakilan SAO Ceko di Pilsen, Republik Ceko.