Penyaluran dana BST Dinsos terpaksa mengalami penundaan. Hal itu disebabkan oleh dua syarat yang belum terpenuhi. Rekomendasi pencairan dan SK penetapan anggaran gugus tugas.
Riauterkini-BENGKALIS- Bantuan Sosial Tunai (BST) yang akan disalurkan melalui pos anggaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona atau covid 19, untuk Mei dan Juni atau tahap dua dan tiga, terpaksa urung dilakukan penyaluran.
Menyusul, masih ada kendala dua persyaratan yang belum terpenuhi. Yakni, rekomendasi dari ketua tim gugus untuk pencairan dana BST tersebut, dan surat keputusan (SK) penetapan jumlah anggaran covid-19, karena ada perubahan atau pergeseran setelah adanya penambahan dua perangkat daerah (PD), sebelum 10 menjadi 12, yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik).
Demikian ditegaskan Kepala Dinsos, Dra. H. Martini, M.H kepada sejumlah awak media, Selasa (21/7/20) petang.
Saat ini pihaknya masih berupaya menunggu terpenuhinya persyaratan yang menjadi kendala tersebut.
“Ada perubahan penggunaan anggaran. Dimana sebelumnya hanya sepuluh PD yang menggunakan anggaran, akan tetapi bertambah menjadi 12 PD, sehingga terjadi pergeseran atau perubahan anggaran,” terangnya.
Menurut Hj. Martini, untuk data penerima bantuan juga akan ada perubahan setelah melalui proses evaluasi dari penyaluran tahap pertama.
“Karena setelah dilakukan pengecekan ada penerima yang ganda mendapat bantuan dari sumber Dinsos dan Kemensos. Ini yang dikeluarkan, selain itu kita juga ada penambahan penerima baru karena ada usulan yang belum menerima kemarin belum masuk pada tahap pertama kemarin,” terangnya.
Menurut Martini, untuk penambahan ini, mereka hanya akan menerima dua tahap penyaluran BST Dinsos saja yakni tahap kedua dan ketiga. Sementara tahap pertama tidak menerima lagi karena memang sudah disalurkan.
“Untuk tahap pertama tersebut jumlah seluruh bantuan BST yang disalurkan sebanyak 33.038 bantuan. Ini sudah termasuk penerima dari anak panti asuhan sebanyak 209 orang, sedangkan untuk penerima tahap kedua masih dalam perbaikan data, kami upayakan masih sejumlah kuota yang tersedia, untuk penambahan penerima baru dari data sementara ada sekitar 300-an KK lebih penambahannya,” paparnya.
Dinas Sosial Bengkalis berharap masyarakat penerima BST bisa bersabar menunggu pencairan bantuan ini. Karena saat ini Dinsos masih berupaya untuk menyegerakan proses pencairannya.
“Begitu persyaratan sudah lengkap, langsung kita lakukan pencairannya, karena dua persyaratan itu terlebih dahulu masih tengah kita penuhi,” tutupnya.***(dik)