Pemko Pekanbaru diminta optimalkan seluruh potensi dan sumberdaya. Dengan demikian dewan yakin PAD terdongkrak.
Riauterkini-PEKANBARU – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 Kota Pekanbaru cukup terpengaruh oleh pandemi Virus Corona atau Covid-19. APBD yang awalnya berada di angka Rp2,6 triliun, namun saat ini hanya berada di angka kisaran Rp 2,1 triliun.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama di beberapa sektor yang memang merupakan pundi-pundi PAD.
“Kepala OPD harus punya terobosan dalam meraih PAD. Masih ada waktu sekitar 5 bulan dalam tahun 2020 ini, untuk mendapatkan PAD. Kerahkan semua potensi yang ada,” terangnya, Senin (30/07/2020).
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan bahwa untuk turut membantu Pemko Pekanbaru menggenjot PAD, DPRD Pekanbaru dengan senang hati untuk mendukung Pemko Pekanbaru. Seperti halnya memanggil mitra kerja swasta, untuk mendorong agar mereka membayar kewajibannya, pajak atau retribusi. Maupun Apakah nanti dalam regulasi (Perda), atau dukungan dalam bentuk lainnya.
“Kepala Bapenda, DMPTSP, Dishub, Dinas PU dan lainnya, agar mendata lagi potensi PAD kita. Sehingga apa yang sudah kita programkan untuk pembangunan Kota Pekanbaru ini, bisa terealisasi,” jelasnya.(dan)