PEKANBARU (CAKAPLAH) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) memanfaatkan aset. Sebab, ada potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari aset yang dimiliki pemerintah jika dikelola dengan baik.
“Jangan hanya bergantung pada pajak,” kata Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Riau Zulkifli Indra, Selasa (2/8/2022).
Seharusnya pemanfaatan aset bisa menjadi tumpuan juga dalam menggali PAD. “Gubernur Riau pak Syamsuar saya yakin mengetahui dengan jelas ini. Dan saya yakin bisa melakukannya. Banyak potensi aset yang bisa mendatangkan PAD,” jelas dia.
Sebagai contoh, gedung yang merupakan aset Pemprov Riau yang sudah dibangun menggunakan dana APBD Riau. Ada bagian bangunan yang bisa disewakan untuk acara di luar kepentingan dinas dan badan.
Kemudian lahan yang dimiliki Pemprov Riau, bisa juga menjadi potensi menambah PAD. “Misalnya, lahan eks Dinas Pertanian Riau di Jalan Sudirman di samping Jalan Samratulangi. Itu, bisa menambah potensi PAD. Harus kreatif dalam menambah PAD ini. Sudah ada yang mau sewa informasinya, tapi tidak tahu juga apa masalahnya sekarang ini. Itu contoh ya. Masih banyak yang lain lagi,” paparnya.
“Itu bisa menjadi sumber PAD. Intinya, jangan sia-siakan aset yang ada. Kelola dengan baik, jadikan PAD Riau,” tambah dia.
Ia menyebut, Pemprov harus bisa mengelola aset secara produktif untuk memperoleh pendapatan asli daerah. Ia mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) bisa memanfaatkan ini.
“Ayo dinas dan badan mari bersama kita tingkatkan PAD Riau dengan potensi aset yang ada saat ini. Itu diluar pajak kendaraan bermotor, karena potensinya yang besar. Bisa kita manfaatkan untuk pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat,” kata dia.
Penulis: Delvi Adri | Editor: Jef Syahrul