Pekanbaru (ANTARA) – Pemerintah KotaPekanbaru menganggarkan sebesar Rp20 miliar untuk perbaikan jalan rusak di tahun 2023 ini.
“Nilai Rp20 miliar ini peruntukannya bagi perbaikan jalan dengan tambal sulam, jalan berlubang hingga overlay atau pelapisan ulang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Sabtu.
Perbaikan jalan rusak hampir menyentuh 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Sejumlah titik ruas jalan dalam kondisi rusak berat hingga ringan.
Indra mengatakan, anggaran tahun ini naik sedikit dibandingkan di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp12 miliar. Dari total anggaran ini termasuk untuk biaya operasional dan pemeliharaan (OP) serta gaji pasukan kuning.
“Anggaran ada kenaikan sedikit, sekitar Rp8 miliar. Ini juga termasuk untuk pasukan kuning,” kata Indra.
Menurutnya, perbaikan jalan rusak nantinya mayoritas dilakukan dengan cara tambal sulam. Sementara untuk overlay diperlukan biaya cukup besar. Anggaran overlay mencapai Rp1 miliar untuk satu kilometer.
Sementara kategori jalan yang bisa dilakukan overlay adalah kondisi jalan rusak dengan jumlah lubang jalan yang cukup rapat.
“Jalan dalam kondisi mantap lebih kurang di angka 74,5 persen di Pekanbaru. Ini sudah sangat tinggi dibandingkan rata-rata nasional itu hanya 60 persen saja,” terang Indra yang juga menjabat Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru ini.
Indra merinci, di Kota Pekanbaru ada 1.946 ruas jalan dengan total panjang 1.277 kilometer yang menjadi kewenangan pemerintah kota. Dari jumlah itu sekitar 74,5 persen dalam kondisi baik. Sementara jalan dalam kondisi rusak berat itu di angka 25 persen lebih.
Dirinya menargetkan tahun ini bisa memperbaiki jalan rusak di 200 titik ruas jalan. Pihaknya sudah melakukan pekerjaan sejak awal bulan ini, dengan target 50 titik ruas jalan pada triwulan pertama tahun 2023.
Pewarta : Vera Lusiana
Editor: Riski Maruto