PEKANBARU (CAKAPLAH)– Pengelolaan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Untuk itu, lembaga ini akan mengawasi persoalan aset Pemprov Riau.
Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar mengatakan Pemprov Riau memiliki banyak aset yang berpotensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Termasuk aset yang berada di luar Provinsi Riau seperti Anjungan Provinsi Riau yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
“DPRD Riau datang langsung ke lokasi anjungan dalam rangka evaluasi terhadap pengelolaan aset,” kata Markarius, Rabu (15/02/2023).
Lanjut dia, Taman Mini Indonesia Indah merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia berlokasi di Jakarta Timur. Provinsi Riau sebagai salah satu provinsi yang memiliki aset budaya di ibu kota negara tersebut harus memiliki manfaat dan sudah seharusnya dikelola dengan baik.
“Sebagai identitas Provinsi Riau di ibu kota negara, Anjungan Riau ini harus memberikan manfaat kepada daerah maka sudah seharusnya dikelola dengan optimal,” kata dia.
Apalagi, kata dia, Anjungan Riau ini memiliki potensi besar untuk mendatangkan PAD kategori retribusi. “Saya melihat retribusi yang didapatkan masih minim. Ke depan target-target yang ditetapkan harus dicapai,” kata dia.
Anjungan Riau di TMII memiliki potensi pendapatan yang signifikan terhadap daerah. Apalagi, anjungan TMII bisa dimanfaatkan untuk disewakan kepada masyarakat yang ingin mengadakan acara di lokasi tersebut. Ia menilai, Anjungan Riau harus terkelola dengan baik.
“Harus terkelola dengan baik supaya bisa memberikan income bagi daerah. Bila perlu marketing-nya dijalankan. Bisa sebetulnya kalau ada kemauan. Sejauh ini, saya lihat sudah lumayan, tapi harusnya bisa melebihi yang sudah ada,” kata dia.