Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan yang sudah 3 pekan berlangsung, akhirnya berhasil dipadamkan, Minggu (9/6/2024). Titik api dan asap yang sebelumnya terpantau di lokasi Karhutla Desa Pangkalan Terap akhirnya hilang setelah 3 hari dibombardir menggunakan Helikopter Water Boombing (WB).
Tim Satgas Udara Helikopter WB dikirim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tim Satgas Udara Helikopter WB dikirim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, setelah BPBD Pelalawan meminta bantuan pemadaman udara ke areal yang terbakar. “Kemarin tim Satgas udara menginformasikan jika Karhutla di Desa Pangkalan Terap sudah clear. Memang titik api di lokasi tersebut harus ditangani dari udara, karena tim darat tidak mampu lagi,” tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (9/6/2024).
Zulfan menyebutkan, Helikopter WB menangani titik api dan asap di Pangkalan Terap sejak Kamis (6/6/2024) lalu. Kemudian berlanjut lagi pada Jumat (7/6/2024) dengan mengirimkan air dari angkasa semakin belukar yang dilalap api selama 3 pekan itu. Lantaran masih menyisakan sedikit api dan asap, tim Satgas Udara kembali mengudara dan menuntaskan pemadaman pada Sabtu lalu. “Hari ini kembali dipantau dari udara masih tetap nihil firespot. Artinya tak ada potensi api kembali menyala,” beber Zulfan.
