Proyek pembangunan Jembatan Jalan Antara, Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau diduga gagal konstruksi. Mengapa tidak. Karena ada 4 titi pagar beton bergeser setengah meter dari posisi awal setelah dilakukan penimbunan base.
Pergeseran tiang pagar beton yang masing-masing panjangnya belasan meter tersebut diakui oleh Ardiansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis saat dikonfirmasi beberapa hari lalu.
Ardiansyah beralasan terjadinya pergeseran tiang karena saat pemancangan kawasan proyek tengah dilanda banjir.
Ketika ditanya, mengapa pihak konsultan pengawas, yakni CV BP tidak menghentikan sementara pekerjaan dan kemudian melaporkan kondisi lapangan kepada PUPR? Ardiansyah tidak menjawab.