Banda Aceh – Setelah launching pada 24 April 2018 di Jakarta, Rangkaian acara Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018 berlanjut dengan roadshow di Banda Aceh pada 28 April 2018, di Garuda Theatre Aceh.
Roadshow FFKHN 2018 di Aceh diselenggarakan atas kerja sama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan United States Agency for International Development (USAID)-CEGAH ini dibuka oleh Anggota V BPK, Isma Yatun.
Hadir pada acara tersebut Walikota Aceh, Aminullah Usman, Program Manager USAID-CEGAH, Ary Nugroho, Kepala Direktorat Konsultasi Hukum dan Kepaniteraan Kerugian Negara/Daerah BPK, Etty Herawati, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, R. Yudi Ramdan, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Isman Rudy, Danial Rifki (sutradara film Haji Backpaker, La Tahzan, Air Mata Terakhir Bunda, Meet Me After Sunset), serta Dewi Layla Sari (communication expert of UN and co-founder NETCJ).
Pada roadshow FFKHN 2018 di Banda Aceh ini diharapkan publik lebih mengetahui tentang apa itu BPK RI, bagaimana BPK RI bekerja, serta apa yang dihasilkan BPK RI dalam mengawal harta negara. BPK juga berharap Banda Aceh bisa menjadi role model bagi kota-kota lain di Indonesia yang dapat menjadikan media Film sebagai media pembentuk gagasan, ide dan pesan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya mengenai arti penting mengawal harta Negara.
Dalam roadshow FFKHN kali ini peserta diberi kesempatan untuk mengumpulkan ide cerita film untuk selanjutnya dinilai dan dipilih untuk mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan dana produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman Indonesia, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta FFKHN 2018. Dari kegiatan di setiap kota roadshow, akan terpilih dua orang dengan ide cerita terbaik kategori fiksi dan dokumenter untuk kemudian didampingi dan didukung dalam proses pembuatan karyanya.
Roadshow FFKHN 2018 ini nantinya akan digelar di Surabaya, Balikpapan, Makassar, Bandung, dan Ambon.