TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – DPRD Pekanbaru memastikan, program-program andalan yang bersentuhan dengan masyarakat, masih mendominasi dalam APBD Murni 2024.
Program yang dimaksud, mulai dari infrastruktur jalan, pendidikan, pengelolaan sampah dan kesehatan.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru T Azwendi Fajri SE MM menyampaikan, bahwa kepastian program tersebut sudah masuk dalam APBD 2024, berdasarkan pembahasan yang sudah dilakukan Banggar, dan komisi-komisi hingga saat ini.
“Program-program tersebut masih jadi prioritas tahun depan. Ini juga sesuai dengan komitmen Pak Pj Wali Kota,” kata Azwendi kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (1/11/2023).
Sekadar gambaran, nilai KUA-PPAS APBD Murni 2024 sebesar Rp 2,825 triliun, yang disepakati DPRD dan Pemko pada tanggal 5 September 2023 kemarin.
Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan APBD 2023 senilai Rp 2,699 triliun.
Dijelaskan, untuk pembangunan infrastruktur memang lebih terkonsentrasi, selain untuk pelaksanaan lancarnya Pemilu 2024 mendatang.
Politisi senior Demokrat ini juga menyebut, untuk perbaikan jalan rusak dan berlubang, penanggulangan banjir hingga penanganan sampah masih tetap menjadi program prioritas dalam APBD 2024.
Sebab, ketiga masalah tersebut masih menjadi PR yang belum terselesaikan.
“Untuk masalah banjir, sampah, jalan rusak dan berlubang itu Pj Wali Kota dan DPRD tetap komitmen dan konsisten. Kita pun di DPRD masih konsentrasinya ke sana,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa DPRD Pekanbaru menjadwalkan pelaksanaan paripurna pengesahan APBD Murni 2024 pada tanggal 20 November 2023.
Dia mendorong komisi dan Badan Anggaran (Banggar, untuk bisa bekerja secara estafet dalam pembahasan R-APBD tahun 2024 dengan detail dan terperinci sehingga ketuk palu APBD Pekanbaru bisa dilaksanakan sesuai aturan, yakni paling lambat pada 30 November. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).