Pemerintah Provinsi Riau telah memulai progres pembangunan kembali Jembatan Perawang di Kepulauan Meranti yang roboh pada Agustus 2023. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan pembangunan jembatan tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2024. “Sudah dimulai. Targetnya selesai Desember 2024,” kata M Arief Setiawan. Arief menjelaskan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Perawang itu mencapai sekitar Rp33 miliar.
Selain Jembatan Perawang, ada juga Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat yang turut roboh. “Anggaran untuk Jembatan Perawang sekitar Rp33 miliar. Di Meranti, ada dua jembatan yang roboh, salah satunya Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat,” katanya. Untuk diketahui, Jembatan Perawang yang berada di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, pada Senin (14/8/2023) malam.
. Jembatan yang menghubungkan antara beberapa desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut ambruk diduga akibat tiang pancang baja keropos. Jembatan sepanjang 70 meter yang menggunakan konstruksi Truss Bridge itu sebelumnya sudah mengalami kerusakan, yakni terjadi penurunan pada pondasi dan struktur bangunan.
