Pekanbaru (RP)-Tim khusus dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Hari ini akan melakukan pemeriksaan tiap Satker di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Adapun yang menjadi focus pemeriksaan BPK Pada penyertaan belanja modal.
“Kita baru saja melakukan pertemuan dengan BPK. Dimana mereka (BPK,red) menginformasikan rencana pemeriksaan Satker. Proses pemeriksaan untuk ruang lingkup belanja modal Satker. Pemeriksaan lebih dikonsentrasikan pada Satker yang terbanyak menggunakan anggaran,seperti Dinas PU dan Dispora,”ujar Sekdaprov Riau H Wan Syamsir Yus Kepada Riau Pos usai mengikuti pertemuan dengan BPK RI, di kantor Gubernur Riau, Selasa (23/11)
Dalam rapat yang digelar tertutup di ruang Kenanga itu, perwakilan BPK RI menyampaikan maksudnya untuk memeriksa Satker di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Hadir dalam rapat itu seluruh Satker yang dipimpin langsung oleh Sekdaprov Riau.
Pemeriksaan akan dilakukan selama 35 hari, meliputi pendataan, administrasi dan informasi pendukung lainnya. Untuk itu, Sekda meminta seluruh Satker di jajarannya segera mempersiapkan diri dengan laporan penggunaan anggarannya, agar saat dilakukan pemeriksaan oleh BPK tidak menimbulkan masalah dan penyalahgunaan dalam penyertaanbelanja modal.
“Semua Satker harus siap. Karena kita telah menganjurkan untuk melaksanakan kinerja sesuai prosedur dana ketentuan yang berlaku. Jadi jika dilakukan sesuai aturan pasti tidak ada masalah,”paparnya.
Saat ditanyakan mengenai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan yang bias menjadi bahan temuan penyalahgunaan, dia mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Dimana hasil dari pemeriksaan tersebut akan dikoordinasikan oleh instansi terkait dalam hal ini Inspektorat sebagai motor penggerak pengawasan kinerja aparat pemerintah.
SUMBER : RIAU POS
