Prosedur peringatan dini dan evakuasi keadaan darurat adalah tata cara dalam mengantisipasi keadaan darurat. Prosedur keadaan darurat adalah sebagai berikut.
Apabila Anda Melihat Keadaan Darurat, maka:
- Tetap tenang;
- Bunyikan alat tanda bahaya/bel/alarm terdekat;
- Hubungi nomor telpon keadaan darurat, berikut beberapa nomor telpon darurat di Indonesia yang perlu diketahui:
- Keadaan Darurat Secara Umum : 112
- Ambulans : 118 dan 119
- Pemadam Kebakaran : 113 dan 1131
- Basarnas : 115
- Posko Bencana Alam : 129
- PLN : 123
Peringatan Dini Terhadap Kebakaran
- Petugas Tanggap Darurat memadamkan listrik pada area kantor BPK Riau;
- Petugas Tanggap Darurat memadamkan sumber api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) terdekat yang ada di lingkungan kantor BPK Riau;
- Petugas Tanggap Darurat melaporkan adanya kebakaran kepada:
- BPBD Provinsi Riau (0761) 855734 atau Pemadam Kebakaran (0761) 22382
- Petugas Pelayanan Kesehatan
- Petugas Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni ruangan dan Gedung untuk melakukan evakuasi melalui tangga darurat;
- Petugas Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni Gedung tentang situasi keamanan Gedung.
Peringatan Dini Terhadap Gempa Bumi
- Petugas Tanggap Darurat memadamkan listrik pada area kantor BPK Riau;
- Petugas Tanggap Darurat mengumpulkan Massa (Penghuni gedung);
- Petugas Tanggap Darurat melaporkan adanya gempa bumi kepada:
-
- Call Center Pekanbaru Siaga (112)
- Petugas Pelayanan Kesehatan
-
- Petugas Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni ruangan dan Gedung untuk melakukan evakuasi melalui tangga darurat menuju tempat atau lapangan yang aman dari gempa;
- Petugas Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni Gedung tentang situasi keamanan Gedung.
Apabila Anda Mengalami Keadaan Darurat, maka:
SEGERA | : | Hentikan pekerjaan dan tinggalkan Gedung ketika diketahui / didengar terdapat tanda bahaya atau ketika Anda diminta untuk melakukannya; |
HINDARI | : | Kepanikan; |
IKUTI | : | Instruksi dan bekerjasamalah dengan mereka yang bertanggungjawab atas keadaan darurat; |
MATIKAN | : | Semua peralatan kerja terutama listrik dan tutup laci meja; |
JANGAN | : | Menunda untuk segera meninggalkan Gedung dengan mencari barang-barang pribadi dan/atau orang lain; |
PERGI | : | Ke daerah terbuka yang cukup jauh dari Gedung dan jangan menghalangi petugas dan peralatan mereka; |
JANGAN | : | Masuk kembali ke dalam Gedung sampai ada instruksi dari atasan, petugas atau pihak yang berwenang akan hal tersebut. |
Evakuasi Darurat Terhadap Gempa Bumi
- Berada di bawah meja yang dapat memberikan keamanan serta udara yang cukup;
- Carilah kolom bangunan atau lorong yang memungkinkan tidak terdapat benda-benda yang dapat roboh di area kerja Anda;
- Tangga darurat gedung adalah area yang paling aman dari reruntuhan;
- Jauhkan diri dari jendela, rak buku, lampu atap, tempat file dan barang-barang berat lainnya yang dapat jatuh dan melukai Anda;
- Tunggu sampai ada instruksi selanjutnya dari petugas;
- Tetap tenang / jangan panik;
- Jika Anda berada di halaman, jauhi gedung.
Evakuasi Darurat Terhadap Kebakaran
- Tetaplah tenang;
- Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik;
- Amankan semua dokumen-dokumen penting;
- Pergi ke panel hydrant terdekat dan pecahkan kaca bertanda “Break Glass Here”;
- Beri tahu pihak keamanan dan informasikan lokasi kebakaran;
- Berusaha memadamkan api menggunakan APAR (Catatan: selang kebakaran boleh digunakan oleh pihak pemadam kebakaran);
- Jika tidak dapat dipadamkan, tutup semua pintu menuju ke lokasi kebakaran, segera tinggalkan tempat serta beri tahu situasinya kepada pihak keamanan dan mulai prosedur evakuasi.
Prosedur Evakuasi
- Jangan panik, berjalanlah dengan cepat menuju tangga darurat terdekat;
- Jangan menghalangi orang lain yang masuk ke tangga darurat dari lantai di bawahnya;
- Jangan kembali untuk mengambil barang-barang jika sudah berada dalam tangga darurat atau keluar dari gedung;
- Semua orang yang dievakuasi harus langsung menuju titik kumpul sampai ada petunjuk selanjutnya;
- Instruksi untuk kembali ke gedung diberikan oleh petugas setelah keadaan dinyatakan aman.
Pengobatan Darurat
- Karyawan/Pegawai harus menghubungi pihak yang berwenang untuk memberitahukan adanya korban.
- Sebaiknya memberikan informasi seperti di bawah ini:
- Nama, jenis kelamin dan perkiraan umur korban.
- Lokasi keberadaan korban.
Kita tidak pernah menginginkan musibah terjadi, namun paling tidak jika kita memahami prosedur peringatan dini dan keadaan darurat maka kita bisa mengambil langkah-langkah dan keputusan yang tepat sesuai prosedur jika suatu saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran dan gempa bumi.