TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Penanganan banjir di Kota Pekanbaru bakal digesa pada awal tahun 2021. Rencana ini seiring master plan penanganan banjir tuntas pada akhir tahun 2020.
“Kita targetkan master plan banjir tuntas pada akhir tahun 2020 ini, setelah itu kita gesa pada tahun depan,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada Tribun, Senin (21/9/2020).
Menurutnya, tahap awal target penanganan banjir di Kecamatan Tampan.
Mereka juga menyasar Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Payung Sekaki.
“Ketiga kecamatan ini cukup rawan, maka kita sasaran tiga wilayah ini untuk tahap awal,” terangnya.
Indra menilai penanganan titik banjir pun secara bertahap di awal tahun 2021 nanti.
Mereka menyisir 39 titik banjir yang ada hingga saat ini.
Ada 13 titik di Kecamatan Tampan dan delapan titik di Kecamatan Marpoyan Damai.
Lalu masing-masing empat titik di Kecamatan Sail dan Kecamatan Bukit Raya.
Kemudian tiga titik di Kecamatan Rumbai.
Ada masing-masing dua titik di Kecamatan Senapelan dan Kecamatan Tenayan Raya.
Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Sukajadi masing-masing satu titik.
“Nanti kita lihat, butuh sumur resapan atau apa. Master plan memberi rekomendasi agar bisa menuntaskan banjir,” jelasnya.
Dinas sedang mengumpulkan data terkait master plan tersebut.
Pihaknya sudah berkordinasi dengan camat dan lurah terkait masalah banjir di daerahnya.
Ia berharap nantinya camat dan lurah menyampaikan kondisi terkini banjir di kawasannya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)