Pekanbaru – Pemprov Riau telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk melakukan operasi pasar sebanyak 67 kali di tahun 2024.
Menurut Kepala Disperindagkop Provinsi Riau, M Taufiq OH, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Tetti, kegiatan operasi pasar dijadwalkan sudah akan dimulai pada awal Februari 2024.
Dia mengungkapkan, operasi pasar tersebut akan disesuaikan dengan keadaan dan kondisi masyarakat, terutama pada momen-momen yang dianggap memerlukan intervensi terhadap harga komoditas bahan pokok tertentu.
Dari 67 kali pelaksanaan pasar murah itu, akan dilakukan di 12 kabupaten/kota, terutama menjelang Ramadan, Idul Fitri, dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” katanya kepada Bertuahpos.com, Senin, 22 Januari 2024.
Tetti menyebut, pemantauan ketat akan terus dilakukan terhadap beberapa komoditas pangan-terutama yang dipasok dari daerah di luar Riau-seperti; tomat, bawang, cabai, dan lain-lain yang dipasok dari Sumatera Barat.
Kendati demikian, kata dia, Pemprov akan tetap melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat, yang disuplai dari Sumatera Utara, Aceh, dan Jawa.
Dia menyebut, meski sudah dianggarkan untuk 67 kali kegiatan operasi pasar murah, jumlah itu sangat mungkin bertambah, karena selain anggaran yang disediakan Pemprov Riau, kegiatan ini juga dapat didukung oleh dana Corporate Social Responsibility.