Sinergi Humas BPK untuk Mewujudkan Strategi Komunikasi yang Efektif

Pekanbaru – Transformasi komunikasi digital saat ini memiliki peranan penting untuk menjadi penghubung antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan pihak internal maupun pihak eksternal seperti masyarakat, dan stakeholders terkait. Perkembangan transisi informasi ini mengharuskan BPK adaptif terhadap model komunikasi dan model informasi yang seharusnya direncanakan dan terbentuk. BPK harus merespon fenomena ini dengan menerapkan strategi yang tepat dan efektif.

Pada tanggal 23 – 24 Oktober 2023, Biro Humas BPK melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Hubungan Masyarakat (Humas) tahun 2023 di Auditorium kantor pusat BPK di Jakarta. Kegiatan rakor ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas kehumasan BPK, baik di pusat maupun perwakilan. Selain itu, juga diharapkan dapat menyelaraskan tujuan, target, strategi, serta program-program kehumasan BPK, sehingga dapat saling mendukung dan berkesinambungan.

Ketua BPK Isma Yatun dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa BPK harus memiliki kesiapan dan panduan untuk mengomunikasikan dengan tepat informasi kepada publik. Sebab, penyampaian pesan yang tidak tepat juga dapat menjadi kontra produktif bagi kredibilitas dan pelaksanaan tugas BPK.

“Insan kehumasan BPK sebagai information gatekeeper memiliki peran sentral dalam menjaga penyebaran misinformasi dan disinformasi di kalangan internal BPK sekaligus membangun dan mempertahankan citra publik yang positif, baik untuk pihak internal maupun eksternal,” jelasnya.
“Penyampaian pesan atau informasi yang tidak tepat akan dapat menjadi kontra produktif bagi kredibilitas dan pelaksanaan tugas BPK,” tambah Ketua BPK dalam rakor yang mengangkat tema “Sinergi Humas BPK untuk Mewujudkan Strategi Komunikasi yang Efektif”.

Wakil Ketua BPK Hendra Susanto yang juga turut hadir pada acara Rakor Humas menyatakan bahwa humas BPK harus lebih intens dan meningkatkan penyebaran informasi positif terkait dengan tugas dan fungsi serta kinerja BPK, BPK harus lebih aktif dan aktraktif menyebarkan informasi tentang peran serta dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BPK.

“Hubungan komunikasi yang efektif dan efisien, sebisa mungkin dibuatkan dengan narasi-narasi yang gampang dimengerti oleh publik,” tambah Wakil Ketua BPK.

Berpedoman pada narasi tersebut, Humas BPK Perwakilan Provinsi Riau dituntut untuk lebih berperan aktif dalam penyebaran informasi positif secara intensif melalui media digital terkait pelaksanaan tugas dan fungsi serta kinerja BPK khususnya pada BPK Perwakilan Provinsi Riau.