TRIBUNPEKANBARU.COM – Robohnya salah satu sisi pagar bangunan kompleks Riau Creative Hub membuka persoalan baru pembangunan kompleks di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru tersebut. Pagar kawasan Gedung Riau Creative Hub (RCH), milik Pemerintah Provinsi di Jalan Arifin Achmad menjadi perhatian akibat roboh sebelum digunakan. Proyek tersebut sedang dalam masa pembangunan tahap ketiga.
Persoalan pembangunan Riau Creative hub ternyata sudah terungkap sejak tahun anggaran 2022 berakhir. Berdasarkan audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) APBD Riau 2022 terungkap sejumlah temuan dalam proyek pembangunan Riau creative hub.
Pekerjaan Pembangunan Riau Creative Hub dilaksanakan oleh CV AP berdasarkan Kontrak Nomor 641/PUPRPKPP/CK/KONTRAKFsk.Pemb.RCH/05 pada tanggal 20 Juli 2022 sebesar Rp 4.429.871.863,67. Kontrak tersebut telah diadendum sebanyak empat kali dengan Adendum keempat Kontrak Nomor 641/PUPRPKPP/CKADD.IV-Fsk.Pemb.RCH/05.D tanggal 24 Desember 2022 yang mengatur tentang penambahan dan pengurangan volume pekerjaan sehingga nilai kontrak menjadi sebesar Rp4.686.868.000,00.
Pekerjaan telah dinyatakan selesai 100 persen dan diserahterimakan sesuai bagian kontrak dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan terakhir Nomor 641/PUPRPKPP/CK/BAST.1-GD/Fsk.Pemb.RCH/05.A tanggal 29 Desember 2022.
Atas pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran sebesar Rp4.686.868.000,00 dengan SP2D terakhir Nomor 15386/SP2D/LS/IV/2022 tanggal 30 Desember 2022 sebesar Rp488.294.015,00. Hasil pemeriksaan fisik ternyata terdapat kekurangan volume pekerjaan Pembangunan Riau creative hub.
Berdasarkan Audit LHP APBD Riau 2022 yang diterima TRIBUNPEKANBARU.COM, jelas merincikan berbagai temuan tersebut. Atas berbagai persoalan ini, Tribunpekanbaru.com sudah berupaya menghubungi Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau , Thomas Larfo Dimiera. Nomor kontak Thomas tidak bisa dihubungi hingga Jumat (10/11/2023) pukul 10.30 WIB, padahal sebelumnya nomor tersebut aktif.
Sebelumnya, Thomas sempat berkomentar mengenai pagar Riau creative hub yang roboh. Ia mengungkapkan jika pagar tersebut roboh karena tingginya curah hujan yang terjadi Minggu (5/11/2023) malam. “Pagar yang roboh itu mengarah ke Jalan Karya Bhakti. Untuk penyebab, karena hujan dengan curah yang sangat lebat dan durasi singkat, mengakibatkan luapan air dari drainase di Jalan Arifin Achmad masuk ke Jalan Bakti, dan air masuk ke kawasan RCH melalui akses jalan masuk yang elevasinya lebih rendah yang masih dalam proses pembangunan,” kata Thomas, Senin (6/11/2023) lalu.
Selain itu kata Thomas, kondisi topografi tanah dari Jalan Bakti menuju Jalan Karya Bakti memiliki kemiringan. Sehingga air membentuk alur hingga menggerus pondasi pagar pada sudut pagar yang berada disisi Jalan Karya Bakti. “Titik pagar yang roboh itu masih dalam tahap penimbunan. Hantaman air dari Jalan Karya Bakti itulah yang menggerus pondasi pagar hingga menyebabkan pagar itu tumbang,” ujarnya. Thomas mengakui, insiden ini terjadi akibat adanya keterlambatan dalam proses penimbunan dari pihak kontraktor, khususnya diarea pembangunan yang tanahnya lebih rendah.
Kondisi ini tidak akan terjadi jika pihak kontraktor lebih cepat melakukan penimbunan di sekitar lokasi proyek. “Iya, terlambat menimbun. Nanti kalau sudah tertimbun semua InsyaAllah tidak tergerus lagi pondasinya,” katanya. Pasca insiden, pihaknya sudah meminta kepada kontraktor untuk membangun kembali pagar yang rubuh tersebut. Thomas juga mengingatkan pembangunan harus tetap berjalan sesuai target direncanakan. “Pihak pelaksana sudah siap bertanggung jawab menyelesaikannya,” ungkap Thomas.