Pekanbaru – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Pekanbar mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam merencanakan pembangunan Fly Over atau jalan layang di Simpang Panam, Kota Pekanbaru.
Pemprov Riau juga sudah menyiapkan dana sebesar Rp 70 miliar untuk dialokasikan pembangunan proyek tersebut.
“Fraksi PKS DPRD Pekanbaru mendukung program pembangunan Jalan Fly Over Simpang Panam, sebab pembangunan Fly Over ini untuk menghindari kemacetan dan memudahkan transportasi warga yang ada di Simpang Panam dan sekitarnya,” ujar Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy.
Proyek Fly Over Simpang Panam direncanakan akan dibangun dengan arah lurus di Jalan HR Soebrantas dari Pekanbaru menuju arah Bangkinang, dengan panjang sekitar 200 meter.
Caleg terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Kecamatan Tuah Madani dan Binda Widya ini juga menyebut dengan adanya pembangunan Fly Over ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Simpang Panam, terutama pada arah Jalan Garuda Sakti menuju Jalan HR Soebrantas.
“Kami memberikan apresiasi sedalam-dalamnya kepada Pemprov Riau yang sudah menganggarkan APBD provinsi untuk pembangunan Fly Over,” tambahnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, telah meninjau lokasi pembangunan flyover pada hari Sabtu 2 Maret 2023.
Menurutnya, proses pembebasan tanah terus dilakukan dengan 45 dari 74 pemilik tanah setuju untuk membebaskan tanahnya.
“Flyover ini akan membantu mengurai kemacetan di Simpang Panam yang selalu padat kendaraan, khususnya dari arah Garuda Sakti menuju ke Soebrantas,” kata SF Hariyanto.
Dengan pembangunan flyover ini, diharapkan akan ada pengaturan lalu lintas yang lebih baik dan mengurangi kemacetan di Simpang Panam. SF Hariyanto juga meminta agar progres pembebasan lahan segera diselesaikan agar pembangunan dapat terealisasi dengan cepat.
“Kalau tidak selesai ini bahaya, belum lagi nanti ada tol yang kelunya tol dari Rengat, Dumai, dan dari Padang. Tahun ini selesai saya minta kepada binamarga, agar siapkan surat Gubernur kepada Mentri, bahwa progres pembebasan lahan sudah sekian persen, agar pembangunan terealisasi cepat,” tutupnya.